Sean Gelael Puas dengan Hasil Tes F1 di Abu Dhabi

Abu Dhabi - Usai menuntaskan F2 2018 bersama Prema Racing, Sean Gelael masih punya kesibukan lain sebelum jeda musim. Sean baru saja melakoni tes F1 bersama Toro Rosso.

Sean turun di hari pertama tes di Sirkuit Yas Marina, Selasa (27/11/2018) yang merupakan rangkaian tiga hari tes F1 Abu Dhabi . Pebalap berusia 22 tahun tersebut menjalani program pengembangan ban Pirelli selama 150 lap bersama tim Scuderia Toro Rosso.

Tes dimulai pukul sembilan pagi waktu setempat dan Sean langsung melakukan simulasi kualifikasi dengan ban hypersoft dan ultrasoft. Pada sesi pagi ini Sean mencatat waktu terbaik, 1:40.435, di lap 24 dengan ban hypersoft.


Bersama Sean, turun juga dua pebalap Toro Rosso yakni Pierre Gasly dan Brendon Hartley yang diberi jatah pukul 12.00 hingga 13.00 siang waktu setempat. Dengan ban dan mobil yang sama dengan keduanya, Sean tergolong tampil kompetitif. Sebab Gasly membuat waktu 1 menit 40,671 detik sementara Hartley 1 menit 41,137 detik pada sesi latihan bebas Jumat lalu.

Pada sesi siang hingga sore, Sean tidak memperbaiki waktunya karena dia melakukan simulasi lomba dengan bahan bakar penuh di setiap "run". Sean tampil tanpa cela karena tak membuat kesalahan di saat banyak pebalap melakukannya, termasuk Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, sehingga tes sempat dihentikan.


"Cara mengemudi Sean sudah jauh lebih baik ketimbang beberapa tes sebelumnya bersama kami. Data menunjukkan Sean melakukan perbaikan di sisi pengereman. Kami tidak melulu mempertimbangkan catatan waktu karena tes ini lebih fokus pada pengembangan ban," ujar Team Principal Toro Rosso Franz Tost terkait penampilan Sean.

Terkait hasil tes tersebut, Sean juga mengaku puas dan berharap bisa jadi masukan untuknya jelang musim 2019. "Capek sih memang, tapi mengasyikkan banget. Sekali lagi Toro Rosso memberikan saya kepercayaan untuk tes ini dan merasakan input yang bermanfaat dari saya bagi persiapan mereka di musim 2019," kata Sean dalam rilis kepada detikSport.

Jumlah lap yang dilakukan Sean itu merupakan rekor baru sebuah tes yang pernah dijalani Toro Rosso. Tes ini penting karena Toro Rosso tetap memakai mesin Honda mesi mereka menggunakan dua pebalap baru musim depan, Daniil Kvyat (Rusia) dan Alexander Albon (Thailand).